อีเธอร์เลียมเพิ่มขึ้น
Ethereum Menguat: Breakout Teknis & Dampak Pencabutan SAB 121
Ethereum (ETH) saat ini menunjukkan potensi penguatan setelah berhasil melakukan breakout dari garis tren turun yang telah bertahan sejak Desember 2024. Breakout ini mengindikasikan melemahnya tekanan jual dan munculnya momentum bullish baru, dengan target psikologis di $4.000 sebagai resistance berikutnya. Secara teknikal, level $3.200–$3.400 kini menjadi support penting yang perlu dipertahankan untuk menjaga tren naik tetap berlaku. Jika harga mampu bertahan di atas support ini, kenaikan menuju $4.000 atau bahkan lebih tinggi sangat memungkinkan.
Sampai saat ini Ethereum masih menjadi pilihan utama untuk tokenisasi, yaitu proses mengubah aset dunia nyata seperti obligasi, saham, properti, atau komoditas menjadi aset digital di blockchain. Salah satu perusahaan besar seperti BlackRock sudah mulai memanfaatkan Ethereum untuk tokenisasi aset keuangan mereka, menunjukkan kepercayaan institusional terhadap teknologi ini.
Faktor fundamental terbaru yang mendukung adopsi Ethereum adalah pembatalan SAB 121 oleh SEC, yang sebelumnya mengharuskan lembaga keuangan mencatat aset kripto sebagai kewajiban (liabilities) dalam neraca keuangan mereka.
SAB 121 (Staff Accounting Bulletin No. 121) adalah pedoman akuntansi yang diterbitkan pada Maret 2022 oleh United States Securities and Exchange Commission (disingkat SEC) atau Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat. Pedoman ini dirancang untuk memberikan panduan bagi perusahaan publik dan lembaga keuangan yang memegang atau mengelola aset kripto atas nama pelanggan.
Aturan ini, yang diberlakukan sejak Maret 2022, membuat banyak institusi ragu untuk menawarkan layanan berbasis kripto karena dampak negatif terhadap laporan keuangan mereka. Dengan pencabutan aturan ini, institusi kini lebih leluasa masuk ke pasar kripto, yang dapat mendorong adopsi Ethereum secara institusional, terutama untuk aplikasi DeFi.
Disclaimer:
Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran trading. Selalu lakukan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan trading.
Ayo berbagi pendapat atau boleh banget request analisis lainnya, silakan tinggalkan komentar!
Sampai saat ini Ethereum masih menjadi pilihan utama untuk tokenisasi, yaitu proses mengubah aset dunia nyata seperti obligasi, saham, properti, atau komoditas menjadi aset digital di blockchain. Salah satu perusahaan besar seperti BlackRock sudah mulai memanfaatkan Ethereum untuk tokenisasi aset keuangan mereka, menunjukkan kepercayaan institusional terhadap teknologi ini.
Faktor fundamental terbaru yang mendukung adopsi Ethereum adalah pembatalan SAB 121 oleh SEC, yang sebelumnya mengharuskan lembaga keuangan mencatat aset kripto sebagai kewajiban (liabilities) dalam neraca keuangan mereka.
SAB 121 (Staff Accounting Bulletin No. 121) adalah pedoman akuntansi yang diterbitkan pada Maret 2022 oleh United States Securities and Exchange Commission (disingkat SEC) atau Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat. Pedoman ini dirancang untuk memberikan panduan bagi perusahaan publik dan lembaga keuangan yang memegang atau mengelola aset kripto atas nama pelanggan.
Aturan ini, yang diberlakukan sejak Maret 2022, membuat banyak institusi ragu untuk menawarkan layanan berbasis kripto karena dampak negatif terhadap laporan keuangan mereka. Dengan pencabutan aturan ini, institusi kini lebih leluasa masuk ke pasar kripto, yang dapat mendorong adopsi Ethereum secara institusional, terutama untuk aplikasi DeFi.
Disclaimer:
Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran trading. Selalu lakukan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan trading.
Ayo berbagi pendapat atau boleh banget request analisis lainnya, silakan tinggalkan komentar!
คำจำกัดสิทธิ์ความรับผิดชอบ
ข้อมูลและบทความไม่ได้มีวัตถุประสงค์เพื่อก่อให้เกิดกิจกรรมทางการเงิน, การลงทุน, การซื้อขาย, ข้อเสนอแนะ หรือคำแนะนำประเภทอื่น ๆ ที่ให้หรือรับรองโดย TradingView อ่านเพิ่มเติมที่ ข้อกำหนดการใช้งาน