BANK RAKYAT INDONESIA
เพิ่มขึ้น

BBRI Buy On Weakness

Trend : Bullish

Volume : Sejak tanggal 11 Nov 2020, kenaikan harga BBRI tidak disertai oleh kenaikan volum. Itu mengindikasikan kenaikan harga yang terjadi adalah kenaikan yang bertekanan lemah.

Momentum : Terjadi Death-Cross pada area jenuh beli (Overbought) dan juga nampak adanya Bearish Divergence. Itu menandakan pergerakan turun dari BBRI akan segera terjadi.

Pattern : BBRI telah selesai membentuk Bullish Continuation Pattern yang ditandai dengan terbentuknya Swing High pada area resisten harmoniknya (External Retracement 161.8%). Itu mengindikasikan pergerakan turun ke area support harmoniknya (Internal Retracement 61.8%) yang akan membentuk Bullish Secondary Reaction akan segera dimulai lalu diharapkan akan terjadi rejection pada area support harmonik tersebut dan mementalkan harga kembali naik hingga ke area resisten harmonik berikutnya (External Retracement 161.8%).

Price : Target penurunan harga BBRI berada di area 3710 ~ 3540 yang merupakan support harmoniknya (Internal Retracement 61.8%) dan target kenaikan harga BBRI berada di area 4790 yang merupakan resisten harmonik berikutnya (External Retracement 161.8%)

Time : IHSG memiliki lebih dari 80% probalilitas untuk bergerak di dalam tren Bullish ketika matahari berada di Capricorn. Hal tersebut telah diriset oleh Gema Merdeka Goeyardi, CAT, CFTe, MFTA dalam studinya. Oleh karenanya, BBRI juga berpotensi untuk bergerak dalam tren yang sama dengan IHSG sebab BBRI adalah salah satu motor utama penggerak IHSG.

Trading plan : Buy On Weakness pada area 3710 ~ 3540. Take Profit pada area 4790 dan Stop Loss pada support klasiknya di harga 3200. Ini menghasilkan Risk to Reward Ratio 1 : 2.12 dengan peluang profit sebesar 29.11% dan peluang loss sebesar 13.75% sehingga saham BBRI layak untuk ditambahkan ke dalam portfolio.



DISCLAIMER : ON
astronacciTrend Analysis

คำจำกัดสิทธิ์ความรับผิดชอบ