Price rejection adalah sebuah konsep dalam membaca price action guna mengidentifikasi area dimana harga berpotensi mengalami pembalikan arah.
Price rejection secara visual akan terlihat dalam candlestick melalui lower atau upper shadow
Contoh
price rejection ini kemudian bisa dipadukan dengan area support dan resistance Contoh pada XRP
Masih ada banyak contoh price rejection. Jika anda tertarik mempelajari ini, maka cara yang bisa anda lakukan. Buka Chart apa saja Gunakan time frame harian atau mingguan bisa juga kurang karena rejection biasanya terjadi di volatilitas yang tinggi atau timeframe rendah. Lihat chart tersebut dan lingkari semua rejection anda yang lihat. Lakukan latihan seperti ini untuk membiasakan mata anda melihat rejection. Dalam pengajaran, latihan di atas disebut dengan “DRILLING” yaitu pengulangan konsep yang sama berkali kali. Membosankan tapi sudah terbukti efektif untuk pembiasaan diri dan penghafalan.
Namun jangan jadikan rejection sebagai sinyal beli/jual. Konfirmasikan dengan candle selanjutnya.
Analisa ABBA
Terlampir adalah chart ABBA dimana terdapat 3 kali rejection atas (upper Shadow rejection) dan 2 kali rejection bawah (lower shadow rejection)
Perhatikan lower shadow rejection. Ini belum bisa menjadi area beli tapi menjadi sinyal bahwa ada permintaan yang cukup kuat sehingga close tidak sama dengan low.
Candle selanjutnya adalah Bullish Marubozu dengan volume tinggi yang membuat harga breakout sekaligus menjadi konfirmasi bagi ABBA.
Cut Loss kemudian akan dilakukan jika close dibawah 50% body dari bullish marubozu atau dibawah 244.